Aceh TerkiniIndeks

Tangkap Mafia Pupuk di Agara

Tangkap Mafia Pupuk di Agara — KUTACANE (bareskrim.com) | Bupati Lumbung Informasi Rakyat Aceh Tenggara (LIRA Agara), M. Saleh Selian meminta aparat penegak hukum menangkap mafia pupuk subsidi, karena telah membuat resah dan kesulitan para petani dalam memperoleh pupuk sesuai harga enceran tertinggi (HET).

“Miris kita melihat masyarakat petani terkadang sulit untuk mendapatkan pupuk, bahkan harganya pun mahal. Artinya, hasil panen dan modal tidak sesuai,” sebut Saleh Selian kepada awak media bareskrim.com, Minggu, 20 November 2022.

Laporan masyarakat yang LIRA peroleh menyebutkan, di daerah Kecamatan Babussalam petani membeli satu sak pupuk urea seharga Rp 200.000. “Kondisi mahalnya pupuk subsidi dipastikan juga terjadi di kecamatan lain, yang pasti diduga lebih parah lagi,” katanya.

Bahkan, persoalan pupuk langka dan mahal setiap tahun pasti ditemukan dan keluhkan oleh petani. “Ini semacam adanya permainan mafia pupuk yang tidak pernah satupun ditangkap atau diproses hukum. Sesulit itukah membuktikan dugaan permainan di Kabupaten Aceh Tenggara,” cetusnya.

LIRA Agara berharap, Kepolisian dan Kejaksaan di Aceh Tenggara dapat mengatasi persoalan peredaran pupuk subsidi yang langka dan sulit didapat petani.

“Kami minta aparat hukum untuk segera melakukan penyelidikan terhadap kios – kios yang nakal yang diduga menjual pupuk subsidi di atas harga enceran tertinggi (HET) dan tangkap mafia pupuk sebagai bentuk efek jera supaya tahun berikutnya tidak muncul isu pupuk langka dan mahal,” harap Saleh Selian.

Salah seorang warga Agara, Deni (40) kepada awak media mengaku, sulit mendapatkan pupuk subsidi. Jika pun ada, malah harganya pun dijual di atas HET. (ijal/B)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button