IndeksSosial

Penyebab Banjir Gang Melati Bukan Karena Penutupan Jalan

Penyebab Banjir Gang Melati Bukan Karena Penutupan Jalan — MEDAN (bareskrim.com) | Banjir yang dialami warga Gang Melati Jalan Dr Mansyur Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal beberapa waktu lalu, terjawabkan.

Penyebab utama banjir tersebut dikarenakan aliran Sungai Sunggal yang meluap, tidak mampu menampung debit curahan air hujan. Bukan dikarenakan proyek pembangunan Mansyur Residence.

Di Kantor Kelurahan Tanjung Rejo, Ghozali mewakili warga Gang Melati mengaku, kediamannya dan para tetangga pascabanjir mengalami kerusakan, berupa lantai rumah retak dan lain-lain.

Para korban banjir tersebut kini berdampingan dengan Mansyur Residence, hanya berjarak dalam hitungan meter saja.

Ghazali mewakili sejumlah warga Gang Melati membantah bahwa rumahnya banjir bukan karena penutupan jalan seperti yang diisukan. Melainkan karena sungai yang meluap yang tak mampu menampung intensitas air, sehingga menyebabkan banjir ke rumah-rumah warga Gang Melati.

“Banjir yang saya alami sudah bertahun-tahun. Tapi, tidak karena penutupan Gang Melati, seperti yang dipersoalkan warga lainnya. Itu karena aliran sungai sudah menyempit,” tutur Ghozali diamini Fitri dan Pak Nana saat pihak apartemen berkunjung ke rumah warga tersebut.

Warga berharap, pihak Mansyur Residence untuk bisa tanggap dan respon terkait keluhan ini. “Bantulah kami, warga yang berada di belakang jalur proyek Mansyur Residence,” kata Ghazali dihadapan wartawan usai pertemuan di kantor Lurah Tanjung Rejo.

Menyahuti keluhan warga Gang Melati pascabanjir, perwakilan Managemen Mansyur Residence, Devi Marlin SH MH selaku Humas yang hadir di Kantor Lurah Tanjung Rejo merasa prihatin atas musibah yang dialami warga.

“Sebagai kepedulian dari Mansyur Residence, akan berupaya membantu meringankan beban warga Gang Melati yang terkena musibah banjir. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Mansyur Residence akan memprogramkan bantuan langsung ke para warga,” sebut Devi Marlin SH MH ketika melakukan peninjauan ke rumah-rumah warga Gang Melati yang terkena banjir, Jumat, 16 Desember 2022.

Devi Marlin, mengaku, musibah banjir yang dialami warga Gang Melati baru diketahuinya setelah pihak Kelurahan Tanjung Rejo melaporkannya.

“Sebagai tetangga, yang berdampingan dengan masyarakat, informasi itu langsung kami (Mansyur Residence) tanggapi, dengan turun langsung ke lapangan melihat kondisi warga saat ini,” ucap Devi didampingi Dedek Tri selaku kontraktor dan pengawas proyek.

Devi Marlin mewaliki Mansyur Residence berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga dan secepatnya merealisasikan bantuan bagi warga Gang Melati yang terkena banjir.

Dituding Mansyur Residence melakukan penutupan akses jalan, Devi Marlin SH MH membantahkan. “Kita (Mansyur Residence bukan melakukan penutupan akses jalan masyarakat. Hanya saya melakukan peletakan sejumlah pot bunga menuju jalan ke apartemen. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi-aksi yang tak diinginkan. Sebab, telah banyak bahan material bangunan milik Mansyur Residences yang hilang. Perlu ditegaskan dalam hal ini, aktivitas peletakan pot bunga tersebut bukan penutupan jalan, apalagi untuk menguasai gang tersebut. Dan pihak Kepling pun telah mengetahui bahwa pihak apartemen hanya pinjam sementara, bukan untuk memilikinya,” ucap Devi, sapaan akrabnya yang juga berprofesi pengacara hukum.

Sementara itu, Lurah Tanjung Rejo, Zia Ridho mengapresiasi kepedulian Mansyur Residence terkait keluhan warga.

“Kepedulian Mansyur Residence kita apresiasi yang langsung tanggap dan respon atas musibah yang dialami warga Gang Melati,” tandas Zia. (rel/B)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button