Tokoh Melayu Langkat Minta Plt. Bupati Copot Kadis PUPR Langkat

Tokoh Melayu Langkat Minta Plt. Bupati Diminta Copot Kadis PUPR Langkat — LANGKAT (bareskrim.com) | Gagalnya pembangunan jembatan di Dusun Hilir dan Dusun Kehutanan desa Secanggang yang sudah lolos di paripurna DPRD Langkat disesalkan tokoh Melayu asal Langkat, T.Zainuddn Kelana yang juga Anggota Dewan Penasihat Forkamas (Forum Komunikasi Warga Stabat (Forkamas) DKI Jakarta.
Pernyataan itu dicetuskan T. Zainudfin Kelana saat menghadiri akad nikah cucunya T. Soraya di Masjid Raya Aziziyah Secanggang, Sabtu, 14 Oktober 2023.
“Masyarakat bertanya, seberani inikah oknum Kadis PUPR Langkat diduga membatalkan proyek yang sudah disetujui oleh DPRD Langkat?” lanjut T. Zainuddin dihadapan unsur BKM Aziziyah serta para imam yang terlihat serius mendengarkan ocehan kekesalannya.
Tokoh tetua Melayu Langkat ini minta Plt. Bupati Langkat, agar selektif menerima oknum Kadis titipan mantan Bupati terdahulu. “Karena bisa jadi duri dalam daging dan merepotkan dalam membangun Langkat ke depan,” ucap mantan Pengurus PD. MABMI Langkat.
Untuk memudahkan dan meratakan jalan kedepan, ia berharap, Plt. Bupati Langkat segera mengevaluasi Kadis-Kadis yang dikabarkan titipan, yang tak mendukung program kerja H. Syah Afanddin.
“Secara pribadi saya usul evaluasi sajalah oknum Az Kadis PUPR Langkat, karena saya dapat info yang bersangkutan juga sedang didalami pihak Kejakasaan dalam dugaan kasus proyek tertentu di PUPR yang juga diduga melibatkan oknum APH. Dan baru-baru ini juga, oknum tersebut juga diperiksa KPK,” sebut T. Zainuddin Kelana yang juga mantan Sekretaris PC.GP. Ansor Langkat di era tahun 90-an tersebut.
Perjalanan H. Syah Afandin menuju Langkat Satu untuk periode 2024 -2029 terus bergulir. Seiring berjalanannya waktu, dukungan yang tak henti terus mengalir dari berbagai penjuru ke adik kandung Dato’ Sri Haji Syamsul Arifin SE mantan Gubsu tersebut.
Menurut HT. Zainuddin Kelana peluang H. Syah Afandin boleh dibilang sudah berada di atas angin. “Semoga tidak ada hal yang mengganggu (skenario jahat pejabat titipan-red),” ujarnya. (red)