Polres Agara Ciduk Pelaku Asusila Anak di Bawah Umur — KUTACANE (bareskrim.com) | Kasus asusila anak di bawah umur kembali terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara).
Korbannya adalah salah seorang pelajar yang masih berumur 16 tahun. Pelakunya berinisial YA, usia 19 tahun, salah satu warga Kecamatan Bambel, telah diamankan Sat Reskrim Polres Agara.
Kasat Reskrim Polres Agara, Iptu Muhammad Jabir SH MH kepada awak media bareskrim.com, Sabtu, 24 Desember 2022, menjelaskan, kronologis kejadian persetubuhan tersebut berawal antara YA dan Mawar (nama samaran) berkenalan pertama kali melalui media sosial jenis Facebook pada tahun 2021.
Dan hubungan antara keduanya berlanjut sampai sekarang. Pada hari Senin, 20 Desember 2022 sekira pukul 07.30 WIB, YA mengechat Mawar melalui pesan WhatsApp untuk mengajak ketemuan sekitar 20 menit di rumah korban, tetapi Mawar menolak untuk ketemuan.
Alasan penolakan itu karena Mawar mau pergi sekolah. Akan tetapi, YA melalui pesan singkat berusaha membujuk lagi supaya mau ketemuan sekitar 20 menit hingga akhirnya Mawar pun mau menemui YA di rumahnya sekira pukul 10.00 WIB pada jam istirahat sekolah dengan janji waktu ketemuan hanya 20 menit.
Sesampainya Mawar di rumah, YA langsung duduk berduaan di ruang tamu sekitar 5 menit, kemudian YA menarik tangan Mawar ke tempat tidurnya dan membuka pakaian dengan cara memaksa melakukan hubungan intim layaknya suami istri.
Atas kejadian tersebut Mawar merasa keberatan dan melaporkan YA kepada keluarganya hingga berujung pada pengaduan ke Polres Aceh Tenggara.
Berdasarkan Laporan Polisi nomor LP/B/269/XII /2022/SPKT/POLRES AGARA/POLDA ACEH tanggal 20 Desember 2022, tim Satreskrim Polres Agara langsung menciduk YA.
“YA sudah kita amankan di Polres Agara untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan,” ucap Kasat.
YA dikenakan Pasal 34 jo Pasal 25 dari Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat. (ijal/B)
