Aceh TerkiniIndeks

Dugaan Penyimpangan Dana BOS TA 2022 di SMAN 1 Lawe Alas dan SMK PP Negeri Kutacane Menguap | Polres Agara Diminta Lidik

Dugaan Penyimpangan Dana BOS TA 2022 di SMAN 1 Lawe Alas dan SMK PP Negeri Kutacane Menguap | Polres Agara Diminta Lidik — KUTACANE.(bareskrim.com) | Pajri Gegoh mengatasnamakan LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara (PENJARA) Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) mencium bau aroma tak sedap setelah menguapnya dugaan penyimpangan dana bantuan operasional Sekolah (BOS) di SMAN 1 Lawe Alas dan SMK PP Negeri Kutacane TA 2022.

Dana BOS merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan.

Pajri Gegoh bilang, pelaporan dana BOS harus disajikan secara transparan dan akuntabel. “Penyaluran dana BOS nantinya pasti akan diaudit baik secara internal maupun eksternal. Karena itu, pelaporan dana BOS harus benar-benar dipertanggungjawabkan oleh bendahara dan kepala sekolah,” ucapnya.

LSM Penjara Kabupaten Aceh Tenggara menemukan dana BOS di SMAN 1 Lawe Alas dan SMK PP Negeri Kutacane yang diduga terjadi penyimpangan dan tidak transparan dalam pengelolaan dana BOS TA 2022.

Hal ini, berujung pada keluhan bagi orangtua murid, sehingga besar dugaan dana BOS tersebut menjadi proyek kepala sekolah.

Apapun bentuk kegiatan harus melalui musyawarah dengan mempedomani petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dana BOS dan perlu ada papan informasi yang terpampang tentang uraian penggunaan dana disekolah dan dapat dilihat oleh masyarakat terutama warga sekolah bersama wali murid.

“Saya minta Polres Agara dan Polda Aceh untuk segera memanggil dan lidik Kepala SMAN 1 Lawe Alas dan Kepala SMK PP Negeri Kutacane yang diduga ada terjadi penyimpangan dalam pengelolaan dana BOS dan tidak transparan di sekolah tersebut,” ucapnya kepada awak media bareskrim.com, Selasa, 30 Mei 2023.

Saat awak media konfirmasi Kepala SMAN 1 Lawe Alas, Wiyanto melalui pesan WhatsApp mempertanyakan dana BOS yang diduga terjadi penyimpangan dan tidak transparan dalam pengelolaan nya dengan singkat membalas, “Untuk informasi datang saja ke sekolah dan data saya tempel di papan informasi,”

Terpisah di hari yang sama, Kepala SMK PP Negeri Kutacane, Muhammad saat awak media bareskrim konfirmasi melalui WhatsApp membalas, “data apapun yang anda butuhkan saya berikan secara detil dengan dokumen lengkap dan periksa semua papan pengumuman yang ada di SMK PP ada atau tidak transparan atau tidak ada dokumen lengkap, menghindari pemberitaan supaya coverboth side dan sesuai kode etik jurnalistik nomor 40 tahun 1999 dan jurnalisme investigasi.”

“Dan pihak inspektorat sudah memeriksa semua dokumen dan tak ada temuan, apabila anda berkenan silahkan datang ke SMK PP, saya tunggu bersama tim bos jam kerja dan juga cek laporan ke tim bos Provinsi Aceh serta inspektorat supaya jelas dan transparan,” balasnya lagi. (ijal/B)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button