MEDAN (bareskrim.com) | Lokalisasi narkoba di Jalan Jermal 15 tetap eksis walaupun pernah di gerebek Polisi. Sayangnya dalam penggerebekan tersebut, polisi hanya meringkus pemakai dan korban penyalahgunaan narkoba.
Konon, hingga saat ini, Polisi tidak berhasil meringkus sang ‘big bos’ pengatur strategi narkoba di lahan garapan Jalan Jermal 15, Medan Denai, Percut Sei Tuan.
Dari amatan awak media, lokalisasi tersebut layaknya pajak ikan. Bertransaksi narkoba secara terang-terangan dan diperkirakan memiliki omset penjualan sampai Rp1 Miliar.
“Kalau siang begini belum rame itu bang, sore ke malam baru padat bang, seperti pajak ikan,” kata Putra warga di sana ketika ditemui di dekat terowongan jalan tol Jermal 15, Senin (31/07/2023).
Lanjutnya, kalau abang lihat ada orang naik kereta bonceng tiga mukanya kusam, dah dia itu bang, pokoknya ramelah bang. Sampai miliaran rupiah perputaran uangnya di sini,” katanya sambil meninggalkan awak media.
Ditengarai tidak hanya narkoba, perjudian juga berkembang di wilayah tersebut, seperti jackpot dan tembak ikan yang dibuka secara terang-terangan.
Terpisah, Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjend Pol Drs Toga Habinsaran Panjaitan mengatakan akan menindak lokalisasi peredaran narkoba di Jalan Jermal 15.
“Ok, entar dicek,” tulisnya melalui pesan whatsapp.(r/B/amr)
